Minggu, 18 Januari 2009

tahun baru 2009

malam tahun baru aku habiskan hanya di rumah saja,yang berada di ciamis.saya hanya menikamti tahun baru saya bersama orang tua saya,meskipun hanya menonton televisi saja.
siang nya aku pergi bersama keluarga aku ke pangandaran,ke rumah saudara.dan aku pergi pranangandar

Objek wisata ini berada di Desa Pananjung dengan jarak 92 km dari Kota Ciamis ke arah selatan, pangandaran memiliki beberapa kelebihan yang dapat membuat orang tidak bosan untuk menghampiri objek wisata tersebut,diantaranya:
1. Dapat melihat terbit dan terbenam matahari dari tempat yang sama
2. Pantainya landai dengan airnya yang jernih serta jarak antara pasang dan surut relatif lama sehingga memungkinkan orang untuk berenang dengan aman.
3. Terdapat pantai pasir putih
4. Terjamin keselamatan
5. Jalan lingkungan yang beraspal mulus dengan penerangan jalan yang memadai
6. Terdapat taman laut dan mengalirnya Cirengganis yang konon bisa membuat orang awet muda
7. Terdapat Cagar Alam dengan flora dan fauna yang langka
8. Goa Alam dan Goa-Goa Buatan pada waktu penjajahan Jepang

Fasilitas yang tersedia antara lain :
1. Hotel, restoran, penginapan, pondok wisata dengan tarif yang bervariasi
2. Pelayanan pos, telekomunikasi dan money changer
3. Pramuwisata dan Pusat Informasi Wisata
4. Bumi Perkemahan
5. Sepeda dan ban renang sewaan, para sailing, jetski, banana boat

kegiatan sehari-hari...


kegiatan di kala liburan.
libur panjang di mulai dan dilakukan pada tanggal,29 desember 2008 hari senin,dan itu di mulai dari kegiatan dikala pagi - pagi, yang dimulai dari kegiatan mencuci baju,dan membersihkan lantai. Aku senang dengan kegiatan aku di kala liburan,meskipun hanya di rumah saja dan hanya menonton televisi saja,karena aku merasa betapa sejuk nya menikmati suasana rumah.dan di rumah juga pun aku bisa mempunyai waktu lebih bersama keluarga aku termasuk kepada adik aku,meskipun cuma sebatas ngobrol biasa,tapi hal itu sangat menyenangkan karena ternyata mereka punya kegiatan yang sangat menyenagkan di kala aku gak ada di rumah, selama itukah aku meninggalkan keluarga aku,dan aku lebih fokus terhadap kegiatan sekolah, selama itukah aku tidak pernah tau kegiatan mereka,

Minggu, 11 Januari 2009

Idola Saya.

Alumni MTsN Ciamis

Aku termasuk alumni MTsN Ciamis,Dulu aku kelas A,dari mulai kelas 1 sampai kelas 3 aku tetap kelas A.
Sewaktu kelas 1 aku merasa aku tidak betah sekolah di sekolah tersebut,tapi sewaktu kelas 2 sampai kelas 3,aku merasa aku tidak mau keluar dari sekolah tersebut.
Di MTsN Ciamis,aku mempunyai 2 orang sahabat yang sangat dekat banget,Diantaranya adalah
1.Anis Siti Halimah,Dia sekolah di pesantren Al kaustar Banjar,dia anaknya baik banget,pintar.
2.Ratnawati,Dia sekolah di pesantren Huda
Di kelas,aku absen 05.
Aku juga mempunyai banyak teman diantaranya adalah:
1. Aa Mikdatulkhoer
2. Aat Nurtauhid Ahadiyah
3. Abdul Aziz
4. Abdul Fatah
5. Ade Rifatul muhidin
6. Asep Yusup
7. Herawati
8. Heri nurmawan
9. Mugi Mirna
10. Irna yuniarsih
11. Ernawati
12. Lesi permata sari
13. Nani Handani
14. Siti Ihah
15. Nirwati
16. Dewi Rahmayani
17. Viny
18. Rini
19. Randi Permana
20. Sya'ban nurkarim
21. Aris
22. pipit.
23. Riksana maulana
24. Ratih purwasih
25. Iman
26.tatang
27. Eni Nuraini
Ini adalah siswa kelas A,Mereka semua sangat baik -baik.kepada semua Orang - Orang yang aku sebutin namanya,dan melihat Blog saya harap menyimpan komentar di blog ini.

Nisan yang lain

Benar, Bung, benar! Kematian kan
datang sendiri, ia asah belati lalu
tikam ke kalbu. Pedih memadu perih.

Apabila menangkis, itu belati sudah
sampai di leher, tersembelihlah kau!

Apabila meronta, itu belati sudah pun
datang ke jantung ruang jantung!

Apa yang kita tahu, Bung? Bubuk debu,
terembus ke muka, mengotorkan mata,
mengelabukan airmata, dan kita cuma
raja atas duka, mahaduka, pada rapuh
tahta, usia tak jua menabalkan kita.

Sumber: sejuta-puisi

DI UJUJNG DERMAGA

Di ujung dermaga.
pantoloan

Cuaca mendung di kala senja
Angin berhembus begitu kencang
Seorang wanita berkerudung putih
Serasi dengan bajunya yang berwarna pink

Duduk di ujung dermaga
Tatapannya penuh harap
Sesekali ia tersenyum
Sesekali ia termenung
kerudungnya basah terkena percikan ombak
Senja tlah berganti

Ia masih sendirian duduk di dermaga
Tiba-tiba seorang lelaki tampan dan kaya
Mendekati dan menyapanya
Lelaki itu mengajaknya pergi
Wanita berbaju pink di ujung dermaga menolaknya
Dan berkata"Aku sedang menanti kekasihku".

Diambil dari samangka.blogspot.com